Undercarriage rel karet pertanian
1. Biaya murah.
2. Ringan.
3. Perangkat penggerak, pasar utamanya menggunakan gearbox traktor tua, strukturnya sudah tua, presisi rendah, dan abrasinya tinggi, sehingga akan bermasalah jika digunakan dalam waktu lama. Ground clearance-nya juga kecil, dua track karet tidak dapat berputar secara bersamaan, dan radius putarnya besar.
4. Rel karet pertanian umumnya menggunakan pitch 90, bobotnya ringan dan tipis, mudah aus, cocok untuk lahan perairan, lahan kering, padang rumput, dan relatif aus di tempat kecil.
5. Roller semuanya dalam bentuk kecil, kapasitas beban kecil, dan harus sering dirawat.
6. Perangkat penegang umumnya mengadopsi penegangan sekrup, penggunaan jangka panjang mudah berkarat, efek pengencangannya buruk, mudah terkelupas, tidak ada penyangga, dampak pada bagian struktural lebih besar.
7. Rangka truk tipis, daya tahan benturan buruk, sehingga suku cadang mudah patah.
Konstruksi undercarriage rel karet
1. Biaya tinggi.
2. Berat, kapasitas beban besar.
3. Perangkat penggerak, peralatan berkapasitas beban besar umumnya terdiri dari motor hidrolik, kotak roda gigi, rem, bank katup. Volume kecil, beban berat, gaya penggerak besar, dan dua jalur karet dapat berputar pada saat yang sama, dan radius putarnya kecil.
4. Rel karet khusus untuk mesin konstruksi. Ada banyak model di pasaran, dengan kapasitas beban yang berbeda-beda. Rel karet konstruksi lebih tebal daripada rel karet pertanian, tahan aus, memiliki kekuatan tarik yang baik, dan dapat digunakan dalam kondisi yang kompleks.
5. Rol roda dalam segel yang baik, bebas perawatan seumur hidup, akurasi permesinan tinggi, kerjasama yang baik, penggunaan yang tahan lama.
6. Alat penegang terdiri dari silinder oli, pegas, dan komponen lainnya. Dengan menyuntikkan oli ke dalam silinder, poros dapat mencapai titik pengencangan, yang memberikan efek peredaman. Alat ini memiliki dampak kecil pada komponen, dan tidak mudah dilepas.
7. Rangka truk kuat, beban berat, kapasitas muatan besar, ketahanan benturan baik.





